Hujan berhasil menutup hari.
Setiap orang mulai menciptakan semestanya sendiri,
dari sorot matanya tertulis berbait-bait puisi.
Kau akan mempercayai,
bahwa semua hal akan berakhir seperti ini.
Semua orang akan pergi,
tanpa waktu yang pasti.
Tidak ada yang peduli
Tidak ada yang bisa kau jumpai.
Tidak ada satu orang pun yang kau kenali.
Tidak ada yang benar - benar mengerti,
bagaimana menciptakan sepi,
hingga tidak ada lagi yang bisa dimiliki.
Tidak ada yang benar - benar memahami,
bagaimana isi hati,
hingga terselip di antara belati.
Entah siapa yang akan mati,
dan paling banyak mengundang empati.
Entah siapa yang akan kembali,
dengan mengucap selamat pagi.
Entah siapa yang akan berhenti,
pada perdamaian kepada badai.
Semuanya sibuk memutar memori,
pada rasa yang tak sampai,
pada sabar yang tak bertepi,
pada kenangan yang tak basi.
Komentar
Posting Komentar