Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

b u n g k a m

Bungkam itu perlahan menyeruak dari sanubari. Jemari itu tak se luwes biasanya, perlahan terasa kaku. Jiwa itu tak setenang biasanya, perlahan terasa terbelenggu. Senyum itu tak selepas biasanya, perlahan terasa kelabu. Seakan lengah menyibak tirai - tirai dari jendela kehidupan yang kelamaan terasa membosankan.  Rasa hambar yang muncul ketika kau coba menyibaknya. Bukankah, selama ini kamu yang saya kenal, atau saya yang kamu kenal sama - sama mengerti apa yang terjadi? Lantas, apa yang salah? Jarum jam masih terus berputar ke arah kanan. Bukan lagi soal menghitung detik yang teracuhkan, menit yang terabaikan, bahkan hitungan jam, hari, bulan, dan tahun yang lama - lama terhempas kasar ke dalam kenangan. Kenangan yang seharusnya dapat kamu dan saya habiskan dengan senyum yang merekah diselingi tawa yang lepas hingga senja bahkan petang menjemput bersamaan. Kenangan yang seharusnya dapat kamu dan saya andai - andai dengan tersipu malu. Kenangan yang seharusnya dapat