Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Kisah Tentara Diktaktor

Derap langkah kaki serdadu tentara bergerak mendekat, hentakkan ketegasan selimuti naluri, jiwa yang kosong semua yang ada disitu membisu tak bergerak, terbuai begitu lihai dalam derap langkah sang tentara angkuh Bahkan,tak ada yang dapat mempercaya semua ini semua orang menjelma menjadi upik abu korban diktaktor, menuruti setiap hentakkan suara lantang sang tentara angkuh terpenjara dan terjerembab hingga tak dapat menembus keluar, pada saat itu semua berlutut, menangis dan berteriak semampunya lalu, akankah adakah uluran tangan? adakah yang akan menjaga kami ketika nanti, sebelum kami terjatuh? adakah yang nantinya akan berdiri disamping kami? adakah yang nantinya akan melingkarkan badannya disekitar kami? adakah yang akan membawa kami lari? adakah yang akan menyelamatkan kami? Dan akankah nanti akan ada yang mengajari kami "apa itu bahagia" Kepada tentara angkuh, atas segala diktaktornya yang tak pernah masuk akal saa