Source : Pinterest |
siapa yang jadi candu
di sela malam menuju minggu,
ditemani seduhan kopi kesukaanmu,
lirik lagu sendu yang semakin syahdu,
saat kamu nyanyikan bersama idolamu,
atau karena ada seseorang berdiri di sebelahmu.
atau karena ada seseorang berdiri di sebelahmu.
aku atau kamu
tidak ada yang pernah tau.
tidak ada yang pernah tau.
kata - kata yang terbesit di benakku,
adalah caraku mengabadikan bayangmu.
meski potrait foto nuansa abu-abu,
hasil tangkapan dari lensa kameramu.
juga tercipta tanpa malu-malu dan ragu.
di dalam tas selempang buluk favoritku,
kuambil dari persimpangan dan redupnya lampu.
lalu ku tulis satu bait kalimat dalam buku harianku.
setidaknya nanti ada yang bisa menjelaskan untukmu : waktu.
pukul satu pagi,
seseorang yang datang tanpa permisi,
tanpa ucapan selamat tinggal baru saja pergi,
meski hanya bayang-bayang yang mengisi,
tak ada yang berhak mengungkitnya kembali.
meski ufuk timur menyeruak dengan aroma pagi
yang dibalas dengan pahitnya hidup penuh filosofi.
Komentar
Posting Komentar