menutupi helaan agar terlihat tidak tegang.
Ada kerjasama yang tidak diketahui,
dari senyawa, suhu, hingga tekanan udara.
Melebur -- menyesuaikan diri
Agar tidak menimbulkan sesak, yang semakin berontak.
Untuk kesekian kalinya, raga ini mendongak ke atas.
memastikan tidak ada batas.
Beranggapan bahwa semesta tak bersekat,
tak ada tali yang mencekat,
sebab akan selalu ada tujuan tertambat.
Resah kembali tergugah.
Bungkamku dan bungkammu menjadi muara,
pada semesta yang tak banyak bicara dengan suara.
Bersama mengharap diredam aksara.
Kami --- rasuk
merantai ayat dalam khusyuk
menopang agar tak ada yang jatuh tertunduk.
Kami --- rasuk
pada masing masing distraksi
mencegah adanya distorsi.
Kami --- rasuk
berpijak dalam tanah
membaca pertanda pada anak panah
lepas, bebas, mencari arah.
Kami --- rasuk
menari di dalam ladang
bersama ilalang
berkisah hingga dijemput petang.
Kami --- rasuk
menyelinap di sela jemari yang kosong,
menyelinap di antara degup jantung,
menyelinap terbang dengan sekawanan burung,
menyelinap pada mendung yang tak beruntung,
menyelinap pada kisah yang tak berujung,
menyelinap pada peluk yang terbentang,
Hingga
menyelinap pada kening yang dikenang.
Untuk kesekian kalinya, raga ini mendongak ke atas.
memastikan tidak ada batas.
Beranggapan bahwa semesta tak bersekat,
tak ada tali yang mencekat,
sebab akan selalu ada tujuan tertambat.
Resah kembali tergugah.
Bungkamku dan bungkammu menjadi muara,
pada semesta yang tak banyak bicara dengan suara.
Bersama mengharap diredam aksara.
Kami --- rasuk
merantai ayat dalam khusyuk
menopang agar tak ada yang jatuh tertunduk.
Kami --- rasuk
pada masing masing distraksi
mencegah adanya distorsi.
Kami --- rasuk
berpijak dalam tanah
membaca pertanda pada anak panah
lepas, bebas, mencari arah.
Kami --- rasuk
menari di dalam ladang
bersama ilalang
berkisah hingga dijemput petang.
Kami --- rasuk
menyelinap di sela jemari yang kosong,
menyelinap di antara degup jantung,
menyelinap terbang dengan sekawanan burung,
menyelinap pada mendung yang tak beruntung,
menyelinap pada kisah yang tak berujung,
menyelinap pada peluk yang terbentang,
Hingga
menyelinap pada kening yang dikenang.
Komentar
Posting Komentar